Penyakit Gatal Kulit Akibat Serangan Scabies

Beberapa hari ini ada wabah gatal-gatal kulit didaerah saya. Saya pun sempat merasakannya dan rasanya bener-bener gatal gak kuat. Rasa gatal paling parah yakni pada malam hari. Hampir sekujur tubuh terdapat bintik merah kecil tapi gatalnya sangat terasa. Bintik kecil ini bisa menjadi besar kalau kita menggaruknya dan menjadi iritasi bahkan akan timbul nanah.

penyakit gatal scabies
Kutu Sarcoptes Scabei

Saya pun memeriksakan ke dokter spesialis. Hasil diagnosis menyebutkan ini disebabkan oleh kutu kecil yang bernama Sarcoptes Scabei. Yupz, saking kecilnya hanya bisa dilihat oleh microscope. Penyakit skabies dapat ditularkan melalui kontak langsung maupun kontak tak langsung. Skabies ditularkan oleh kutu betina yang telah dibuahi, melalui kontak fisik yang erat penularan melalui pakaian dalam, tempat tidur, handuk, setelah itu kutu betina akan menggali lobang kedalam epidermis kemudian membentu terowongan didalam stratum korneum. Dua hari setelah fertilisasi, skabies betina mulai mengeluarkan telur yang kemudian berkembang melalui stadium larva, nimpa dan kemungkinan menjadi kutu dewasa dalam 10-14 hari.

Lama hidup kutu betina kira-kira 30 hari, kemudian kutu mati di ujung terowongan. Terowongan lebih banyak terdapat didaerah yang berkulit tipis dan tidak banyak mengandung folikel pilosebasea.

Dan Bahayanga, penyakit ini bisa sangat mudah menular dari manusia ke manusia lain, si kutu suka jalan-jalan rupanya, loncat-loncat. Biasanya dari tukeran handuk, baju, tempat tidur, bantal, atau kulit ketemu kulit. Apapun yang bisa si kutu pindah, pasti dia bakal pindah. dan biasanya kalau dalam satu rumah ada 1 orang yang kena penyakit Gatal oleh Scabies, maka yang lain akan kena juga. Makanya kalau diobatin harus sekeluarga.

penyakit gatal kulit scabies
Aktifitas Kutu Scabies dalam Kulit


Gejala Penyakit Gatal Kulit Scabies

Gejala Penyakit ini dapat berupa warna merah, iritasi, dan rasa gatal pada kulit yang umumnya muncul di sela-sela jari, siku, sekitar pergelangan tangan dan siku, ketiak, pinggang, paha dan bagian luar genital pada pria, puting susu, daerah perut, dan selangkangan. Dapat pula menyerang daerah leher, telapak tangan, telapak kaki, pada orang yang lebih tua. Gejala lainnya muncul gelembung berair pada kulit, dan munculnya garis halus yang berwarna kemerahan di bawah kulit yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes. Gatal yang semakin parah pada malam hari juga merupakan tanda khasnya.


Penyebab Penyakit Gatal oleh Scabies

Penyebab Penyakit Scabies adalah kondisi kebersihan yang kurang terjaga, sanitasi yang buruk, kurang gizi, dan kondisi ruangan terlalu lembab dan kurang mendapat sinar matahari secara langsung. Penyakit kulit scabies menular dengan cepat pada suatu komunitas yang tinggal bersama sehingga dalam pengobatannya harus dilakukan secara serentak dan menyeluruh pada semua orang dan lingkungan pada komunitas yang terserang scabies, karena apabila dilakukan pengobatan secara individual maka akan mudah tertular kembali penyakit scabies.

penyakit gatal kulit scabies
Tahap 2 Penyakit Gatal Akibat Scabies

Komplikasi

Bila skabies tidak diobati selama beberapa minggu atau bulan, dapat timbul dermatitis akibat garukan. Erupsi dapat berbentuk impetigo, ektima, sellulitis, limfangitis, dan furunkel. Infeksi bakteri pada bayi dan anak kecil yang diserang scabies dapat menimbulkan komplikasi pada ginjal. Dermatitis iritan dapat timbul karena penggunaan preparat anti skabies yang berlebihan, baik pada terapi awal ataupun pemakaian yang terlalu sering.


Cara Pengobatan Penyakit Gatal Scabies (HARUS RESEP DOKTER):


1. Permetrin 5%. Merupakan obat pilihan dengan tingkat keamanannya cukup tinggi, mudah pemakaiannya dan tidak mengiritasi kulit. Dapat digunakan di kepala dan leher anak usia kurang dari 2 tahun, tetapi untuk ibu hamil dan menyusui, serta bayi kurang dari 2 bulan belum diketahui keamanannya, setelah pemakaian ada kemungkinan gejala tidak langsung mengilang. Penggunaannya dengan cara dioleskan ditempat lesi lebih kurang 8 jam kemudian dicuci bersih. Dosisnya sekali pemakaian. Sediaannya yang beredar saat ini adalah SCABIMITE yang termasuk golongan obat Keras.

2. Malation. Malation 0,5 % dengan dasar air digunakan selama 24 jam. Pemberian berikutnya diberikan beberapa hari kemudian.

3. Emulsi Benzil-benzoas (20-25 %). Efektif terhadap semua stadium, diberikan setiap malam selama tiga hari. Sering terjadi iritasi dan kadang-kadang makin gatal setelah dipakai

4. Sulfur. Dalam bentuk parafin lunak, sulfur 10 % secara umum aman dan efektif digunakan. Dalam konsentrasi 2,5 % dapat digunakan pada bayi. Obat ini digunakan pada malam hari selama 3 malam. Sediaan yang beredar: TALCYN.

5. Monosulfiran. Tersedia dalam bentuk lotion 25 %, yang sebelum digunakan harus ditambah 2 – 3 bagian dari air dan digunakan selama 2 – 3 hari.

6. Gama Benzena Heksa Klorida (gameksan). Kadarnya 1 % dalam krim atau losio, termasuk obat pilihan karena efektif terhadap semua stadium, mudah digunakan dan jarang terjadi iritasi. Tidak dianjurkan pada anak di bawah 6 tahun dan wanita hamil karena toksik terhadap susunan saraf pusat. Pemberian cukup sekali, kecuali jika masih ada gejala ulangi seminggu kemudian. Sediaan yang beredar: PEDICUTOX.

7. Krotamiton 10 % dalam krim atau losio, merupakan obat pilihan. Mempunyai 2 efek sebagai antiskabies dan antigatal.

Yup, untuk menjaga agar kita tidak terkena lagi si kutu Scabies, sebaiknya mulai menjaga lingkungan kita agar tetap bersih. Jika anda sudah terkena penyakit gatal oleh kutu scabies sebaiknya periksakan ke dokter terlebih dahulu untuk tindakan selanjutnya.

0 Response to "Penyakit Gatal Kulit Akibat Serangan Scabies"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel