20 Pertanyaan Rosululloh SAW dengan Iblis Bagian 1
Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat bertemu Iblis supaya dia berjumpa dengan Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya; baik itu yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.
Maka Malaikat itu pun bertemu Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar menyuruh engkau menghadap ke hadrat Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasia engkau dan apa-apa yang ditanya oleh Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya.Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan diputuskan segala suku-suku anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat keras"
Demi mendengar saja kata Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai; panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam, hingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sembah Iblis(alaihi laknat),"Ya Rasulullah! Mengapa tuan hamba tidak menjawab salam hamba ? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah ?"
Maka jawab Nabi dengah marah "Hai Aduwullah seteru Allah! Kepada aku engkau menunjukan baikmu? Jangan engkau coba hendak menipu aku sebagimana engkau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutan engkau, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap racun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendita yang telah menanggung sengsara akibat hasutan engkau. Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salam engkau saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendak engkau datang berjumpa aku?"
Sembah Iblis,"Ya Nabi Allah! Janganlah tuan hamba marah. Karena tuan adalah Khatamul Anbiya maka tuan dapat kenal akan hamba. Kedatangan hamba adalah disuruh Allah untuk memberitahu segala tipu daya hamba terhadap umat tuan dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya NabiAllah! Setiap apa yang tuan tanya hamba sedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya,tiadalah hamba berani sembunyikan." Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata"Ya Rasulullah! Sekiranya hamba berdusta barang sepatah pun nescaya hancur leburlah badan hamba menjadi abu"
Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluang aku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada sekalian umatku.
Pertanyaan Nabi 1
"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuh engkau dan bagaimana aku terhadap engkau?"
Jawab Iblis - "Ya Nabi Allah! Tuanlah musuh hamba yang paling besar di antara segala musuh hamba di muka bumi ini" Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun mengeletar karena ketakutan. Sambung Iblis,"Ya Khatamul Anbiya! Adapun hamba dapat merubah diri hamba seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak beda seperti aslinya, kecuali diri tuan saja yang tidak dapat hamba tiru karena dicegah oleh Allah. Kiranya hamba menyerupai diri tuan, maka terbakarlah diri hamba menjadi abu. Hamba cabutkan iktikad anak Adam supaya menjadi kafir karena tuan berusaha memberi nasehat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam; begitu jugalah hamba berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Hamba akan tarik sekalian umat Islam dari jalan benar kepada jalan yang salah supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersama hamba"
Maka Malaikat itu pun bertemu Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar menyuruh engkau menghadap ke hadrat Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasia engkau dan apa-apa yang ditanya oleh Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya.Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan diputuskan segala suku-suku anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat keras"
Demi mendengar saja kata Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai; panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam, hingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sembah Iblis(alaihi laknat),"Ya Rasulullah! Mengapa tuan hamba tidak menjawab salam hamba ? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah ?"
Maka jawab Nabi dengah marah "Hai Aduwullah seteru Allah! Kepada aku engkau menunjukan baikmu? Jangan engkau coba hendak menipu aku sebagimana engkau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutan engkau, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap racun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendita yang telah menanggung sengsara akibat hasutan engkau. Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salam engkau saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendak engkau datang berjumpa aku?"
Sembah Iblis,"Ya Nabi Allah! Janganlah tuan hamba marah. Karena tuan adalah Khatamul Anbiya maka tuan dapat kenal akan hamba. Kedatangan hamba adalah disuruh Allah untuk memberitahu segala tipu daya hamba terhadap umat tuan dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya NabiAllah! Setiap apa yang tuan tanya hamba sedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya,tiadalah hamba berani sembunyikan." Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata"Ya Rasulullah! Sekiranya hamba berdusta barang sepatah pun nescaya hancur leburlah badan hamba menjadi abu"
Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluang aku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada sekalian umatku.
Pertanyaan Nabi 1
"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuh engkau dan bagaimana aku terhadap engkau?"
Jawab Iblis - "Ya Nabi Allah! Tuanlah musuh hamba yang paling besar di antara segala musuh hamba di muka bumi ini" Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun mengeletar karena ketakutan. Sambung Iblis,"Ya Khatamul Anbiya! Adapun hamba dapat merubah diri hamba seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak beda seperti aslinya, kecuali diri tuan saja yang tidak dapat hamba tiru karena dicegah oleh Allah. Kiranya hamba menyerupai diri tuan, maka terbakarlah diri hamba menjadi abu. Hamba cabutkan iktikad anak Adam supaya menjadi kafir karena tuan berusaha memberi nasehat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam; begitu jugalah hamba berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Hamba akan tarik sekalian umat Islam dari jalan benar kepada jalan yang salah supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersama hamba"
0 Response to "20 Pertanyaan Rosululloh SAW dengan Iblis Bagian 1"
Post a Comment