Jangan Tinggalkan Shalat Wajib
Sahabat sekalian, artikel ini ditujukan khusus untuk saya pribadi sebagai pengingat juga bagi kaum muslimin yang beriman, yakni mereka yang diwajibkan untuk melaksanakan Shalat 5 waktu. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur-an Surat An-Nisa ayat 103:
Bismillahhirrohmanirrohim:
Yang Artinya:
"Sesungguhnya Shalat itu adalah Kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman" (QS.An-Nisa:103)
Begitu jelas perintah Allah SWT kepada kita akan perintah Shalat. Lantas masihkan kita mau meninggalkannya?
Shalat bukanlah pekerjaan yang sulit dan menyita banyak waktu. kurang lebih kita membutuhkan 10 menit saja untuk melaksanakan Shalat, pada tengah hari atau waktu Dzuhur (12:00 WIB) kita yang bekerja dikantoran pasti sudah diberikan waktu untuk beristirahat. Begitu juga dengan waktu Ashar atau sekitar pukul 15:30. Tapi kita sering lalai dan bahkan tidak mengerjakannya sebagaimana yang diperintahkan.Terlebih waktu Magrib dan Isya, apalagi waktu Subuh yang lagi enak-enaknya tidur.
Padahal, begitu banyak Nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita setiap harinya sampai-sampai kita sering kali mendustakannya dan lupa akan bersyukur. Nikmat sehat juga Nikmat Rejeki adalah semata-mata pemberian Allah SWT. Kita hanya disuruh bersyukur kepadanya dengan cukup mudah, yakni dengan mengerjakan Shalat.
Allah SWT juga berfirman dalam QS. Al-Baqoroh: 45:
Artinya, “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (QS. Al-Baqoroh:45)
Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam hadist riwayat dari Abu Hurairah ra, yang artinya,
“Sesungguhnya sholat itu merupakan pelebur dosa (yang dilakukan) di antara waktu waktu sholat itu, selagidosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Lantas Apakah Hukumannya bagi mereka yang lalai dan meninggalkan Shalat?
Allah SWT Berfirman:
Artinya, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat.” (QS. Al-Mudatsir 42-43)
Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya, “Pemisah antara seseorang dengan kesyirikan atau kekufuran adalah meninggalkan sholat.” (HR.Muslim)
Firman Allah dalam QS. Al-Qolam:42-43 Yang Artinya:
“Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.” (QS. Al-Qolam:42-43)
Shalat adalah tiang agama sekaligus yang membedakan antara orang yang beragama Islam dengan yang Non Islam. Sehingga Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Perbedaan antara kita dengan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkan shalat maka ia telah kafir.” (HR. At-Tirmidzi -Shahih)
Tapi anehnya, Saat ada seorang muslim yang tidak solat kemudian dikatakan Kafir, dia pasti akan sangat marah. padahal Hadist Nabi juga sudah mengatakannya demikian.
Kita ketika disuruh Shalat oleh orang tua sering sekali menjawab, nanti...nanti.. nanti... nanti 1 jam lagi, nanti 30 menit lagi.. nanti lagi ngerjain ini dulu, dan seterusnya, padahal Allah SWT mengingatkan kepada kita dalam Firmannya:
“Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya..” [QS.Al-Ma’un(107): 3-4].
Al-Haafidz Ibnu Katsir rahimahullahu ta’ala berkata, yang dimaksud orang-orang yang lalai dari shalatnya adalah:
1. Orang tersebut menunda shalat dari awal waktunya sehingga ia selalu mengakhirkan sampai waktu yang terakhir.
2. Orang tersebut tidak melaksanakan rukun dan syarat shalat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala dan dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
3. Orang tersebut tidak khusyu’ dalam shalat dan tidak merenungi makna bacaan shalat.
Dan siapa saja yang memiliki salah satu dari ketiga sifat tersebut maka ia termasuk bagian dari ayat ini (yakni termasuk orang-orang yang lalai dalam shalatnya).
Demikian penjelasan singkat mengenai Shalat, dan sebenarnya sangat banyak hadist yang meriwayatkan akan Shalat, Bahkan Rosululloh SAW pun mewasiatkan keapada kita selaku Ummatnya untuk senantiasa melaksanakan Shalat wajib 5 waktu disamping amalan Shalat Sunnah lainnya.
Artikel ini hanya sebagai mengingatkan semata untuk diri saya pribadi akan pentingnya menjalankan ibadah Shalat. Dan Khususnya untuk temen-temen muslim lainnya. Kita sudah diberikan apa yang kita mau Oleh Allah SWT, maka sudah sewajarnya kita berterimakasih dengan menjalankan perintah wajibnya. Shalatlah sebelum ajal menjemput kita, maka celakalah kita. Shalatlah sebelum kita di Shalatkan. Hayuk, dirikan Shalat 5 waktu.
Bismillahhirrohmanirrohim:
إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًۭا مَّوْقُوتًۭا
Yang Artinya:
"Sesungguhnya Shalat itu adalah Kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman" (QS.An-Nisa:103)
Begitu jelas perintah Allah SWT kepada kita akan perintah Shalat. Lantas masihkan kita mau meninggalkannya?
Shalat bukanlah pekerjaan yang sulit dan menyita banyak waktu. kurang lebih kita membutuhkan 10 menit saja untuk melaksanakan Shalat, pada tengah hari atau waktu Dzuhur (12:00 WIB) kita yang bekerja dikantoran pasti sudah diberikan waktu untuk beristirahat. Begitu juga dengan waktu Ashar atau sekitar pukul 15:30. Tapi kita sering lalai dan bahkan tidak mengerjakannya sebagaimana yang diperintahkan.Terlebih waktu Magrib dan Isya, apalagi waktu Subuh yang lagi enak-enaknya tidur.
 |
| Shalatlah Tepat waktu |
Padahal, begitu banyak Nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita setiap harinya sampai-sampai kita sering kali mendustakannya dan lupa akan bersyukur. Nikmat sehat juga Nikmat Rejeki adalah semata-mata pemberian Allah SWT. Kita hanya disuruh bersyukur kepadanya dengan cukup mudah, yakni dengan mengerjakan Shalat.
Allah SWT juga berfirman dalam QS. Al-Baqoroh: 45:
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Artinya, “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (QS. Al-Baqoroh:45)
Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam hadist riwayat dari Abu Hurairah ra, yang artinya,
“Sesungguhnya sholat itu merupakan pelebur dosa (yang dilakukan) di antara waktu waktu sholat itu, selagidosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Lantas Apakah Hukumannya bagi mereka yang lalai dan meninggalkan Shalat?
Allah SWT Berfirman:
Artinya, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat.” (QS. Al-Mudatsir 42-43)
Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya, “Pemisah antara seseorang dengan kesyirikan atau kekufuran adalah meninggalkan sholat.” (HR.Muslim)
Firman Allah dalam QS. Al-Qolam:42-43 Yang Artinya:
“Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.” (QS. Al-Qolam:42-43)
Shalat adalah tiang agama sekaligus yang membedakan antara orang yang beragama Islam dengan yang Non Islam. Sehingga Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Perbedaan antara kita dengan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkan shalat maka ia telah kafir.” (HR. At-Tirmidzi -Shahih)
Tapi anehnya, Saat ada seorang muslim yang tidak solat kemudian dikatakan Kafir, dia pasti akan sangat marah. padahal Hadist Nabi juga sudah mengatakannya demikian.
Kita ketika disuruh Shalat oleh orang tua sering sekali menjawab, nanti...nanti.. nanti... nanti 1 jam lagi, nanti 30 menit lagi.. nanti lagi ngerjain ini dulu, dan seterusnya, padahal Allah SWT mengingatkan kepada kita dalam Firmannya:
“Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya..” [QS.Al-Ma’un(107): 3-4].
Al-Haafidz Ibnu Katsir rahimahullahu ta’ala berkata, yang dimaksud orang-orang yang lalai dari shalatnya adalah:
1. Orang tersebut menunda shalat dari awal waktunya sehingga ia selalu mengakhirkan sampai waktu yang terakhir.
2. Orang tersebut tidak melaksanakan rukun dan syarat shalat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala dan dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
3. Orang tersebut tidak khusyu’ dalam shalat dan tidak merenungi makna bacaan shalat.
Dan siapa saja yang memiliki salah satu dari ketiga sifat tersebut maka ia termasuk bagian dari ayat ini (yakni termasuk orang-orang yang lalai dalam shalatnya).
Demikian penjelasan singkat mengenai Shalat, dan sebenarnya sangat banyak hadist yang meriwayatkan akan Shalat, Bahkan Rosululloh SAW pun mewasiatkan keapada kita selaku Ummatnya untuk senantiasa melaksanakan Shalat wajib 5 waktu disamping amalan Shalat Sunnah lainnya.
Artikel ini hanya sebagai mengingatkan semata untuk diri saya pribadi akan pentingnya menjalankan ibadah Shalat. Dan Khususnya untuk temen-temen muslim lainnya. Kita sudah diberikan apa yang kita mau Oleh Allah SWT, maka sudah sewajarnya kita berterimakasih dengan menjalankan perintah wajibnya. Shalatlah sebelum ajal menjemput kita, maka celakalah kita. Shalatlah sebelum kita di Shalatkan. Hayuk, dirikan Shalat 5 waktu.
0 Response to "Jangan Tinggalkan Shalat Wajib"
Post a Comment